Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.โ€ (HR. Ingat5 perkara sebelum 5 perkara Hari berganti hari,semakin cepat waktu sedari waktu dan umur sentiasa mencemburui kita..adakah kita rasa sempat untuk kita menjalankan kewajipan kita sebagai khalifah Allah dimuka bumi ini dan meneruskan perjuangan sunnah nabI muhammad S.A.W.. Dari Ibnu Abbas dia berkata: telah bersabda Rasululloh, seraya menasehati seseorang : J agalah olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara yang lainnya, jaga masa mudamu sebelum tuamu, jaga masa sehatmu sebelum datang waktu sakit, jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa lapangmu sebelum sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang Ini5 perkara yang anda perlu tahu mengenai Pantai Anyer Kita sering dibuai bait-bait indah lirik lagu Antara Anyer dan Jakarta yang dipopularkan penyanyi Datuk Sheila Majid namun tidak menyedari kewujudan Pantai Anyer yang diungkap bersama ibu Ia merupakan bandar pelabuhan pada abad ke 19 sebelum musnah akibat letupan Gunung Krakatau . IslamDNet - Kehidupan manusia tidak terlepas dari pergerakan, seperti roda berputar. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan, bulan depan, minggu depan, besok, satu jam berikutnya, menit berikutnya, hingga detik berikutnya sekalipun. Jika Allah sudah berkehendak, maka segalanya tidak ada yang tidak mungkin. Allah hanya perlu mengatakan "terjadilah! maka terjadilah ia". Sebagaimana dalam surah Al-'Ashr, demi masa; sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Berharap kita termasuk orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, sehingga tidak termasuk orang yang merugi karena tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Berhubungan dengan penggunaan waktu yang hanya sebentar di dunia ini, ada baiknya kita senantiasa ingat akan hadist berikut, dimana kita harus ingat lima perkara sebelum datangnya lima perkara 5 perkara sebelum 5 perkara "Pergunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara! Pergunakan masa sehatmu sebelum tiba masa masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Pergunakan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu. Pergunakan waktu senggangmu sebelum datang masa sibukmu. Pergunakan masa hidupmu sebelum datang kematianmu." HR. Al Hakim 1. Sehat sebelum sakit Sehat merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Manfaatkan masa sehat untuk berbuat lebih berguna untuk sesama, untuk agama, hingga negara sesuai kemampuan. Karena jika sudah sakit, maka segala aktifitas pun akan terganggu. 2. Muda sebelum tua Dalam sebuah lirik lagu disebutkan bahwa masa muda adalah masa yang berapi-api. Memang anak muda yang semangat pastinya akan lebih dicintai oleh Allah. Maksudnya anak muda yang semangat beribadah, semangat mencari ilmu, dan semangat bekerja. Manfaatkanlah selama usia masih produktif, karena jika sudah tua maka kemampuan pun akan berkurang. 3. Kaya sebelum miskin Orang kaya memang idektik dengan memiliki banyak uang, dan harta benda lainnya. Kaya adalah satu kelebihan yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan. Belanjakanlah harta di jalan Allah supaya menjadi berkah dunia akhirat. Karena kalau tidak berkah, bisa saja harta yang banyak perlahan habis hingga membawa pada kemiskinan. Jangan sampai kita malah mati-matian mengumpulkan harta yang susungguhnya tidak akan dibawa mati. 4. Lapang sebelum sibuk Beruntunglah jika kita memiliki banyak waktu senggang, karena tidak semua orang bisa merasakannya. Pergunakanlah waktu senggang untuk berbuat kebaikan lebih banyak, mengingat dan memuji kebesaran Allah lebih banyak sebelum waktu sibuk menghampiri kita. 5. Hidup sebelum mati Semasa hidup adalah hal yang paling utama dalam menjalani kehidupan. Berbuatlah yang terbaik dan berguna, mengingat hidup ini hanya sebentar. Pergunakanlah hidup dengan benar sesuai tuntunan dalam Al-Qur'an dan hadist karena segala perbuatan akan dipertanggung jawabkan. Ingatlah setiap yang bernyawa pasti akan mati. Itulah uraian dari kami tentang hadist lima perkara sebelum 5 perkara. Mudah-mudahan bisa menambah pencerahan kepada kita tentang hakikat dan tujuan hidup yang sebenarnya yakni akhirat, sedangkan dunia hanyalah persinggahan semata. Jika anda mengerti bahwa dalam asuransi itu mengamalkan juga ajaran Rasulullah SAW yang mengingatkan kita tentang lima perkara sebelum datangnya lima perkara, dalam haditsnya dibawah ini Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallah alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang, ุงูุบู’ุชูŽู†ูู…ู’ ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽุจูŽุงุจูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู‡ูŽุฑูŽู…ููƒูŽ ูˆูŽ ุตูุญู‘ูŽุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุณูŽู‚ูŽู…ููƒูŽ ูˆูŽ ุบูู†ูŽุงูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ููŽู‚ู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽ ููŽุฑูŽุงุบูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุดูŽุบู’ู„ููƒูŽ ูˆูŽ ุญูŽูŠูŽุงุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ โ€œManfaatkanlah jagalah lima perkara sebelum lima perkara 1 Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, 2 Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, 3 Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, 4 Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, 5 Hidupmu sebelum datang matimu.โ€ HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya 4 341. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim namun keduanya tidak mengeluarkannya. Dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih Ketika Nabi Muhammad SAW mewasiatkan lima hal di atas, beliau tentu saja tidak berpikir apalagi menyebut tentang asuransi yang ada di zaman sekarang. Para ulama lebih memaknai hadist tersebut agar kita lebih banyak beramal sebelum semuanya terlambat, baik kesempatan maupun kemampuan. Namun, jika sekarang kita mau merenungkan kembali dan sedikit membuka pola pikir tentang pesan Nabi tersebut, kita akan menemukan kaitan erat hadits tersebut dengan produk keuangan modern yang disebut Asuransi. Tanpa mengurangi rasa hormat penafsiran oleh para ulama tentang Hadits Nabi โ€œlima perkara sebelum lima perkaraโ€ ini sebenarnya lebih ke arah agar kita mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya, sebelum hilangnya kesempatan tersebut. Tapi sebenarnya tujuan dari ber-Asuransi itu adalah menjaga financial atau keuangan sebuah keluarga dari sebuah risiko seperti penyakit kritis. Saat ini kita sehat, tapi siapa yang menjamin kita akan selalu sehat, apalagi jika usia tidak lagi muda? Bahkan yang muda pun tidak ada jaminan kebal dari penyakit. Saat sakit, banyak kerugian akan kita alami, antara lain berkurangnya kenyamanan fisik, finansial, dan waktu yang berharga. Oleh karena itu, mumpung masih muda, sehat, dan punya waktu, persiapkanlah sesuatu agar di kala sakit bisa diminimalkan. Semakin muda berasuransi, maka semakin ringan sumbangan perbulannya. Asuransi jiwa adalah pengingat yang luar biasa bahwa setiap manusia pasti mati, dan mati itu tidak pasti waktunya. Ikut asuransi jiwa dengan rendah hati apa adanya manusia fana, yang mungkin mati kapan saja. Yang dilindungi bukan jiwa kita, tapi orang-orang yang kita sayangi istri / suami, anak-anak, kerabat. Bagi para penanggung nafkah utama keluarga, asuransi jiwa ini bisa โ€œwajibโ€ dimiliki agar kita bisa memperhatikan mereka bukan hanya saat kita hidup, tapi juga kalau kita ditakdirkan berumur pendek. Asuransi jiwa membantu para janda dan anak-anak yatim agar tidak telantar. Ini juga sekaligus dengan perintah Allah QS 4 9 agar kita tidak tertinggal di belakang kita generasi yang lemah, termasuk dalam hal ekonomi. Banyak orang islam enggan berasuransi karena menganggap hal itu melawan takdir. Anggapan ini perlu diluruskan. Dengan Ikut atau tidak ber-Asuransi, manusia tetap mungkin terkena musibah, entah itu sakit, kecelakaan, atau kematian. Yang dicegah adalah dampak finansial yang timbul akibat musibah itu. Baca juga 5 alasan khusus orang islam tidak mau ikut asuransi Tinggal sekarang, kita mau ikut yang seperti apa. Sebagai seorang muslim, sudah selayaknya dalam bermuamalah kita berlaku sesuai tuntunan syariat islam. Karena telah ada Asuransi syariah Yang dibangun DENGAN Landasan tolong-menolong taโ€™awuni Dan Prinsip Berbagi Risiko risk Berbagi , sehingga insya Allah melengkapi ibadah. Asuransi itu bukan berbicara tentang Anda dan kematian. Kematian itu bukanlah resiko bagi anda, namun kematian adalah konsekuensi seorang yang HIDUP. Sama seperti orang jika makan maka konsekuensinya kenyang, jika bensin habis konsekuensinya mobil akan berhenti jalan, nah orang hidup itu konsekuensi nya MENINGGAL, jadi Anda meninggal itu bukan RESIKO bagi Anda, tapi meninggal itu adalah RESIKO bagi ISTRI & ANAK yg ditinggalkan. Jadi kalau mau tahu apakah Asuransi itu penting atau tidak, temui saja istri dan anak Anda lalu tanyakan โ€œKalau papa meninggal besok, apakah kalian sudah siap?โ€ โ€œKalau papa besok sakit kritis dan membutuhkan uang ratusan juta, apakah kalian siap menggantikan papa kerja cari uang?โ€ Nah jika mereka jawab SIAP maka Anda tidak perlu punya Asuransi, namun jika TIDAK SIAP maka miliki Asuransi, karena Anda memang mencintai mereka. Atau Anda masih tidak peduli dan seolah-olah yakin besok masih hidup dan masih sehat? Bukankah banyak orang yang meninggal saat masih muda? Bukankah banyak orang yang sakit kritis sebelum usia 40 thn bahkan saat masih muda? Jika Anda merasa bahwa anak & istri begitu penting bagi Anda dan Anda merasa perlu untuk punya asuransi. Silahkan hubungi kami agen Asuransi. Asuransi itu bukan bicara tentang ANDA. Bukan pula bicara tentang KEMATIAN. Karena itu adalah KEPASTIAN. Namun bicara tentang CINTA dan TANGGUNG JAWAB kepada KELUARGA yang Anda CINTAI. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงูุบู’ุชูŽู†ูู…ู’ ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽุจูŽุงุจูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู‡ูŽุฑูŽู…ููƒูŽ ูˆูŽ ุตูุญูŽู‘ุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุณูŽู‚ูŽู…ููƒูŽ ูˆูŽ ุบูู†ูŽุงูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ููŽู‚ู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽ ููŽุฑูŽุงุบูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุดูŽุบู’ู„ููƒูŽ ูˆูŽ ุญูŽูŠูŽุงุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ โ€œManfaatkan lima perkara sebelum lima perkara Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu.โ€ HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jamiโ€™ Ash Shogir Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, maksudnya โ€œLakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal yaitu di waktu muda, sebelum datang masa tua renta.โ€ Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, maksudnya โ€œBeramallah di waktu sehat, sebelum datang waktu yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu sakit.โ€ Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, maksudnya โ€œManfaatklah kesempatan waktu luangmu di dunia ini sebelum datang waktu sibukmu di akhirat nanti. Dan awal kehidupan akhirat adalah di alam kubur.โ€ Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, maksudnya โ€Bersedekahlah dengan kelebihan hartamu sebelum datang bencana yang dapat merusak harta tersebut, sehingga akhirnya engkau menjadi fakir di dunia maupun akhirat.โ€ Hidupmu sebelum datang kematianmu, maksudnya โ€œLakukanlah sesuatu yang manfaat untuk kehidupan sesudah matimu, karena siapa pun yang mati, maka akan terputus amalannya.โ€ MANUSIA, HIDUP DAN PERJUANGAN Home ๏ปฟuntuk ary niee.. chubby tujukan lirik lagu nie buat semua.. ingat lahhh....Duhai teman dan tuan-puan Mari kita berpesan-pesanan Baik lelaki juga perempuan Duduk di kampung atau di pekan Zaman ini zamam kemajuan Kebendaan menjadi ukuran Hidup saling bersaingan Jika lalai tinggal sendirian Nabi junjungan pernah berpesan Agar hidup ada pegangan Semak selalu jangan lupakan Agar tak susah di hari kemudian Kena diingat lima perkara Sebelum tiba lima perkara Aaa... aaa... Semoga hidup aman bahagia Waktu lapang buatlah amalan Sebelum sibuk pelbagai urusan Isilah dengan amal kebajikan Menuntut ilmu dan baca Al-Quran Waktu senang beringatlah Sebelum tiba waktunya susah Jika datang ancaman musibah Mampu bersedia selesai masalah Bila sihat jagalah badan Sebelum derita sakit tak keruan Kawallah makan untuk kesihatan Ringan ibadah nak dikerjakan Jika kaya bermurah hati Dapat pahala menolong orang Aaa... aaa... Jikalau miskin apa pun tak ada Waktu kita hidup di dunia Sediakan bekalan sebelum mati Walaupun susah banyak halangan Tabah dan sabar Allah kan sayang Ingat-ingat kita semua Jangan mudah sombong diri Insafilah pesanan ini Untuk kita suluh diri Semoga lembut hati kita Untuk taat dan berbakti Dari Allah kita datang Kepada Allah kita kembaliselamat beramal soleh...

5 perkara sebelum 5 perkara lirik